Sepeda gunung sebenarnya merupakan
modifikasi dari sepeda yang digunakan di jalan raya. Sepeda jalan raya dibuat
hanya untuk digunakan sebagai alat transportasi di jalan raya. Jika digunakan
di daerah pegunungan
(di jalan yang terjal) sepeda ini akan mudah sekali mengalami kerusakan. Hal
ini membuat beberapa orang berupaya untuk menciptakan sepeda yang kuat untuk
segala jenis medan.
Sepeda gunung, atau lebih dikenal
dengan MTB (Mountain Bike) maupun ATB (All Terrain Bike), adalah sepeda yang
dirancang khusus untuk bisa bertahan dalam melewati daerah pegunungan yang
memiliki jalan yang tidak rata dan banyak bebatuan. Sepeda ini mempunyai disain
ban yang lebih lebar dibanding sepeda jalan raya, yang bertujuan untuk mendapatkan
traksi yang lebih baik.
Ada banyak perdebatan mengenai asal
mula sepeda gunung pertama kali digunakan. Menurut beberapa catatan, sepeda
gunung pertama kali diuji coba oleh Buffalo Soldiers, salah satu bagian dari
angkatan darat Amerika Serikat. Sepeda ini dipersiapkan untuk melalui jalanan
pegunungan oleh militer Amerika Serikat. Uji coba sepeda ini dilakukan oleh
seorang serdadu yang membawa seorang perwira dari Missoulla melewati Montana
menuju ke Yellowstone dalam perjalanan pulang dan pergi. Uji coba ini dilakukan
pada bulan Agustus 1896.
Pada kisaran tahun 1930an sampai
dengan 1950an, Joe Breeeze mengembangkan konsep sepeda yang serbaguna. Joe
Breeze, yang tinggal di daerah Marin County, California, ini mengembangkan
sepeda dengan bar-tire yang berkualitas tinggi. Sepeda ini menggunakan ban
‘balloon’ dengan satu tingkat kecepatan. Sepeda buatan Joe ini sempat menjadi
trend pada masa itu.
Pada rentang waktu tahun 1951 sampai
dengan 1956, sebuah komunitas di Perancis yang bernama Velo Cross Club Parison
(VCCP), yang terdiri dari 20 orang pemuda yang gemar bersepeda, mengadakan
sebuah kegiatan olah raga yang menjadi dasar dari olah raga sepeda gunung pada saat
ini. Pada kegiatan olah raga tersebut, semua anggota dari VCCP menggunakan
sepeda yang dimodifikasi khusus untuk kegiatan tersebut, yang diberi nama
French 650-B.
Pada tahun 1953, John Finley Scott
dari Amerika Serikat mengembangkan sebuah sepeda yang merupakan cikal bakal
dari pembuatan sepeda gunung moderen. Sepeda yang dikembangkan oleh John Finley
Scott ini diberi nama ‘Woodsie Bike’. Sepeda ini menggunakan frame dengan
disain bentuk diamond yang dikembangkan oleh Schwin World. Selain itu sepeda ini
menggunakan ban angin yang menggunakan ban dalam. Untuk meningkatkan keamanan,
pada sepeda ini dilengkapi juga dengan flat-handle bars yang berfungsi sebagai
pengaman dan penguat sepeda saat menjelajahi daerah pegunungan.
Untuk mengatur kecepatan dan percepatan sepeda ini, terdapat derailleur gears yang memudahkan pengendara untuk mengaturnya. Hal ini dapat mengurangi beban pengendara sehingga tidak terlalu berat dalam menjalankannya. Sedangkan untuk keamanan dan memaksimalkan hasil pengereman, maka pada sepeda ini dilengkapi dengan cantilever brakes.
Untuk mengatur kecepatan dan percepatan sepeda ini, terdapat derailleur gears yang memudahkan pengendara untuk mengaturnya. Hal ini dapat mengurangi beban pengendara sehingga tidak terlalu berat dalam menjalankannya. Sedangkan untuk keamanan dan memaksimalkan hasil pengereman, maka pada sepeda ini dilengkapi dengan cantilever brakes.
Sekitar tahun 1970an, ada sebuah
komunitas sepeda di California, Amerika Serikat yang ikut serta dalam
pengembangan sepeda gunung. Komunitas tersebut bernama The Cupertino Riders
alias the Morrow Dirt Club. Komunitas ini mengembangkan sepeda gunung yang
dilengkapi dengan thumbshift operation. Selain itu komunitas yang bertempat di
Cupertino, California ini mengaplikasikan rem yang biasa digunakan pada sepeda
motor. Rem berbentuk piringan ini dipasangkan pada sepeda gunung buatannya.
Sepeda ini mampu memenangkan berbagai kejuaraan yang digelar pada masa
tersebut. Namun hal ini hanya bertahan sampai dengan tahun 1994.
Pada tahun 1977 Joe Breeze kembali
‘bermain’ dengan konsep-konsep sepeda gunung. Kali ini Joe mengembangkan sepeda
gunung yang menggunakan bahan logam yang ringan untuk bagian bodi sepeda
buatannya. Selain menggunakan logam yang ringan, sepeda buatan Joe juga
dilengkapi dengan ukuran ban yang cukup lebar. Ban yang digunakannya berukuran
26 inci x 2รข…› inci. Jenis ban yang digunakan oleh Joe adalah jenis ban
Uniroyal Knobby.Sedangkan pelek yang digunakan pada sepeda ini adalah pelek
Schwin S2. Selain itu juga dilengkapi dengan Phil Wood hubs. Sepeda ini cukup
diminati. Joe Breeze akhirnya membuat 10 buah sepeda jenis ini pada bulan Juni
1978.
Pada rentang waktu akhir tahun
1970an sampai dengan awal 1980an, banyak industri sepeda yang mulai
mengembangkan produksi sepedanya dengan menggunakan bahan material ringan yang
berteknologi tinggi. Jika Joe Breeze melakukannya pada tahun 1978, lain halnya
dengan Tom Ritchey. Bersama dengan Gary Fisher dan Charlie Kelley, Tom Ritchey
membentuk sebuah firma yang mempruduksi sepeda dengan teknologi mutakhir.
Perusahaan dengan nama MountainBikes ini turut ambil bagian dalam pameran
industri perdagangan pada tahun 1983. Disain sepeda yang dihasilkan oleh
perusahaan ini mengambil dasar dari sepeda jalan raya. Hanya saja pada sepeda
gunung ini digunakan frame yang lebih lebar dan garpu penahan ban juga
disesuaikan untuk menahan ban yang lebih lebar.
Untuk bagian handlebar juga berbeda. Pada sepeda gunung ini digunakan handlebar yang lurus, tanpa ada yang melengkung seperti pada sepeda untuk jalan raya. Selain itu, ada beberapa bagian dari sepeda ini yang mengambil disain dari sepeda BMX yang sudah ada.
Pada tahun 1983 untuk pertama kalinya sepeda gunung diproduksi secara masal. Produksi masal sepeda gunung ini pertama kali dilakukan di negeri Jepang oleh perusahan industri sepeda Specialized. Model yang digunakan pada sepeda ini mengambil disain dari sepeda hasil kreasi dari Tom Ritchey. Perbedaannya pada sepeda ini telah menggunakan 15 buah gir. Hal ini semakin meningkatkan performa dari sepeda gunung tersebut, juga membuat pengendara semakin mudah menggunakannya.
Untuk bagian handlebar juga berbeda. Pada sepeda gunung ini digunakan handlebar yang lurus, tanpa ada yang melengkung seperti pada sepeda untuk jalan raya. Selain itu, ada beberapa bagian dari sepeda ini yang mengambil disain dari sepeda BMX yang sudah ada.
Pada tahun 1983 untuk pertama kalinya sepeda gunung diproduksi secara masal. Produksi masal sepeda gunung ini pertama kali dilakukan di negeri Jepang oleh perusahan industri sepeda Specialized. Model yang digunakan pada sepeda ini mengambil disain dari sepeda hasil kreasi dari Tom Ritchey. Perbedaannya pada sepeda ini telah menggunakan 15 buah gir. Hal ini semakin meningkatkan performa dari sepeda gunung tersebut, juga membuat pengendara semakin mudah menggunakannya.
Sumber : bipres
Bermain sepeda pada jalur offroad
sangatlah berbeda dibanding dengan di jalan raya. Banyak persiapan yang
harus diperhatikan, baik fisik maupun sepeda. Untuk menjamin keselamatan dan
kenyamanan bersepeda yang jauh dari “peradaban” ada beberapa item yang perlu
dipersiapkan. Berikut gambar beberapa perlengkapan sepeda gunung tersebut
(note:bukan untuk downhill).
Rem Cakram (Disc Brake).
Seharusnya perangkat ini bukan
kategori perlengkapan , tetapi karena pernah memiliki pengalaman buruk dengan
v-brake. akhirnya saya masukkan saja ke dalam daftar.
Helm (Helmet).
Perangkat yang wajib untuk
melindungi aset di tubuh kita yang paling berharga. Berat dan bentuk helm satu
sama lainnya bisa beragam. pilih yang cocok untuk anda.
Sarung Tangan (Glove).
Berbagai tipe sarung tangan
digunakan untuk melindungi tangan dan agar tangan tidak cepat lelah. Sarung
tangan ini ada yang memiliki bantalan busa, kulit sampai ke gel.
Rescue tools (allen key
plus set).
Perangkat ini harus selalu kita
bawa saat bersepeda, berguna untuk menyelesaikan masalah pada sepeda kita.
Biasanya berupa gabungan kunci ‘L’ (allen key) dan kunci lainnya. Kebanyakan
baut pada sepeda gunung hanya bisa dikerjakan dengan kunci ‘L’.
Pengungkit ban (tire lever).
Berguna untuk membuka ban luar bila
ban kia kempis. Biasanya dijual bersama dengan perangkat penambal ban seperti
lem, amplas dan penambal.
Pemutus rantai (chain tool).
Berguna untuk memutuskan dan
menyambung rantai sepeda. Sangat mungkin dalam sustu perjalanan bersepeda,
rantai tiba-tiba terputus.
Pompa (pump).
Perlengkapan wajib bila harus
memompa ban di tengah hutan (jauh dari peradaban). Biasanya alat ini memliki
penampang untuk di kaitkan pada frame sepeda.
Ban dalam (inner tubes).
Walaupun pengunkit ban (tire lever)
biasanya dilengkapi dengan alat tambal ban. Lebih baik membawa ban cadangan
sendiri. lebih cepat dan ringkas. Sewaktu membeli perhatikan ukurannya,
pastikan sesuai dengan ukuran ban luar.
First Aid Kit.
Aktifitas bersepeda, apalagi di
pegunungan atau di perbukitan biasanya diwrnai dengan kejadian jatuh dari
sepeda atau jenis kecelakaan lainnya. Yang wajib dibawa adalah perban,
perekat,gunting, obat merah dan alkohol.
Hydra Pack atau botol minum.
Air adalah sesuatu yang wajib
dibawa sewaktu bersepeda. Entah menggunakan botol atau hydra pack. Hydra pack
adalah tempat air yang satu paket dengan tasnya, memiliki selang yang menjulur
melewati punggung, tujuannya agar mulut kita dapat mengkonsumsi air dari
selang. note: karena harganya mahal,kebetulan saya belum punya . Kapasitas air
yang bisa ditampung antara 1,5- 2 liter.
Cleat Pedal System.
Sistem pedal khusus yang memiliki
fungsi pengait ke sepatu. Dengan menggunakan pedal jenis ini, telapak sepatu
tidak mudah terlepas dari pedal, sehingga tenaga yang disalurkan ke pedal lebih
efisien. Penggunaan alat ini perlu latihan, seringkali pengendara sepeda
terjatuh hanya karena tidak sempat melepaskan pengait sepatu dari pedal ini.
Sepatu MTB.
Untuk menggunakan cleat pedal system,
diperlukan sepatu khusus juga. Sepatu ini mirip sekali dengan sepatu hiking,
bedanya bagian telapaknya lebih keras (sangat kaku) dan memiliki besi pengait
(cleat) di bagian telapak depannya.
Handphone.
Perangkat ini harus selalu di bawa,
agar dapat menghubungi teman atau keluarga terdekat bila terjadi sesuatu.
misalnya tertinggal rombongan atau nyasar di hutan
Penahan lumpur (mud fender).
enahan lumpur untuk roda depan yang
dipasang di bagian bawah frame bukanlah untuk gaya-gayaan. Perangkat ini
berguna untuk melindungi mata dari cipratan lumpur dan kerikil. Sangat berguna
bagi yang menggunakan kaca mata minus yang biasanya tidak memiliki kacamata
khusus.
Kacamata Sport.
Sangat disaranan untuk menggunakan
kacamata sport untuk melindungi bagian penglihatan dari berbagai ancaman.
misalnya jatuh di bagian muka, kerikil, lumpur dan lain sebagainya.
Jersey.
Baju khusus untuk bersepeda ini
biasaya terbuat dari bahan yang elastis (mudah melar) dan memiiki banyak
bolongan di bahannnya. Sangat nyaman digunakan untuk bersepeda, Bila kepanasan
di siang hari, bahan baju ini cepat melepas panas di tubuh.
Bicycle short.
Celana khsus bersepeda ada bermacam
– macam. Biasanya yang paling sering digunakan adalah model yang ketat dan satu
lagi yang mirip celana pendek.
Sumber :
http://diditho.net/2007/06/08/perlengkapan-sepeda-gunung/
0 komentar:
Posting Komentar